Halloooo guys,...
Kali ini, ratih bakal ngeshare contoh program yang tadi dikasih sama dosen neh...
lumayan bikin pusing juga waktu ngecobain ini program, tapi berkat semangat 45 dan kerja keras akhirnya aku berhasil,... hahahaha...,
Yuk, mari kita mulai belajarnya
1. Pertama kita buat dulu tampilan interface pada program yang mau kita buat yaaa... kek gini neh..
2. Nah, kalo udah buat tampilan interface nya.. coba kalian kik button proses untuk membuat listing programnya. dan ketikkan teks dibawah ini...
unit tugas4;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
txtA: TEdit;
txtB: TEdit;
txtC: TEdit;
txtD: TEdit;
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Button1: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
function pangkat(x,y:integer):integer;
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
function TForm1.pangkat(x,y:integer):integer;
var
i,c:integer;
begin
i:=1;
c:=1;
while i<=y do
begin
c:=c*x;
i:=i+1;
end;
pangkat:=c;
end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
A2,B3,C3,A,B,C:integer;
D:real;
begin
A:=strtoint(txtA.Text);
B:=strtoint(txtB.Text);
C:=strtoint(txtC.Text);
A2:=pangkat(A,2);
B3:=pangkat(B,3);
C3:=pangkat(C,3);
D:=(A2+B3)/C3;
txtD.Text:=floattostr(D);
end;
end.
3. and the last, yuk kita coba cek hasil program ini...
Dan,,...... berhasil.... berhasil.... berhasil....
Selasa, 12 Mei 2015
Selasa, 05 Mei 2015
Program perpangkatan
Halo temen-temn semua. dah lama gk ngeblog kangen juga. kali ini saya
mau ngasi tutorial tentang Operator pada delphi, mungkin temen2 delphier
dah sangat menguasai tentang ini, tapi mungkin ada temen2 yang lupa ato
yang baru belajar bisa gabung disini dah...
1. Tampilan interface pada form
2. coba kalian klik pada button pangkat 1..
dan ketikkan teks dibawah ini...
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Edit3: TEdit;
btnPANGKAT1: TButton;
btnPANGKAT2: TButton;
btnPANGKAT3: TButton;
btnPANGKAT4: TButton;
procedure btnPANGKAT1Click(Sender: TObject);
procedure btnPANGKAT2Click(Sender: TObject);
procedure btnPANGKAT3Click(Sender: TObject);
procedure btnPANGKAT4Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
procedure pangkat1(p,l:string);
function pangkat2(p,l:string):string;
function pangkat3(m,n:integer):integer;
end;
var
Form1: TForm1;
c:integer;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.btnPANGKAT1Click(Sender: TObject);
var
a,b,i,c:integer;
begin
i:=1;
c:=1;
a:=strtoint(edit2.Text);
b:=strtoint(edit1.Text);
while i<=a do
begin
c:=c*b;
i:=i+1;
end;
edit3.Text:=inttostr(c);
end;
procedure TForm1.pangkat1(p,l:string);
var
a,b,i:integer;
begin
i:=1;
c:=1;
a:=strtoint(p);
b:=strtoint(l);
while i<=a do
begin
c:=c*b;
i:=i+1;
end;
edit3.Text:=inttostr(c);
end;
function TForm1.pangkat2(p,l:string):string;
var
a,b,i:integer;
begin
i:=1;
c:=1;
a:=strtoint(p);
b:=strtoint(l);
while i<=a do
begin
c:=c*b;
i:=i+1;
end;
pangkat2:=inttostr(c);
end;
function TForm1.pangkat3(m,n:integer):integer;
var
i:integer;
begin
i:=1;
c:=1;
while i<=n do
begin
c:=c*m;
i:=i+1;
end;
pangkat3:=c;
end;
procedure TForm1.btnPANGKAT2Click(Sender: TObject);
begin
pangkat1(edit2.Text,edit1.Text);
end;
procedure TForm1.btnPANGKAT3Click(Sender: TObject);
begin
edit3.Text:=pangkat2(edit2.Text,edit1.Text);
end;
procedure TForm1.btnPANGKAT4Click(Sender: TObject);
var
a,b,c:integer;
begin
a:=strtoint(edit1.Text);
b:=strtoint(edit2.Text);
c:=pangkat3(a,b);
edit3.Text:=inttostr(c);
end;
end.
3. Nah, yuk kita coba jalankan guys....
Jreng..... jreng..... ternyata hasil begadang ku malam ini ga sia - sia guys..
ini hasil program yang tadi disampaikan sama dosen gue...:)
Okey sebelum kita mulai, temen mesti tau dulu jenis Operator pada
Delphi, di delphi ada 3 jenis Operator yaitu : Operator Aritmatika,
Operator Perbandingan dan Operator Logika;
Untuk Operator Aritmatika, ada banyak jenis antara lain :
- ^ : Operator pemangkatan,
- * : Operator pengalian.
- / : Operator pembagian dengan hasil bilangan pecahan.
- Div : Operator pembagian dengan hasil bilangan Bulat.
- Mod : Operator Sisa Bagi.
- + : Operator Penjumlahan.
- - : Operator pengurangan.
1. Tampilan interface pada form
2. coba kalian klik pada button pangkat 1..
dan ketikkan teks dibawah ini...
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Edit3: TEdit;
btnPANGKAT1: TButton;
btnPANGKAT2: TButton;
btnPANGKAT3: TButton;
btnPANGKAT4: TButton;
procedure btnPANGKAT1Click(Sender: TObject);
procedure btnPANGKAT2Click(Sender: TObject);
procedure btnPANGKAT3Click(Sender: TObject);
procedure btnPANGKAT4Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
procedure pangkat1(p,l:string);
function pangkat2(p,l:string):string;
function pangkat3(m,n:integer):integer;
end;
var
Form1: TForm1;
c:integer;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.btnPANGKAT1Click(Sender: TObject);
var
a,b,i,c:integer;
begin
i:=1;
c:=1;
a:=strtoint(edit2.Text);
b:=strtoint(edit1.Text);
while i<=a do
begin
c:=c*b;
i:=i+1;
end;
edit3.Text:=inttostr(c);
end;
procedure TForm1.pangkat1(p,l:string);
var
a,b,i:integer;
begin
i:=1;
c:=1;
a:=strtoint(p);
b:=strtoint(l);
while i<=a do
begin
c:=c*b;
i:=i+1;
end;
edit3.Text:=inttostr(c);
end;
function TForm1.pangkat2(p,l:string):string;
var
a,b,i:integer;
begin
i:=1;
c:=1;
a:=strtoint(p);
b:=strtoint(l);
while i<=a do
begin
c:=c*b;
i:=i+1;
end;
pangkat2:=inttostr(c);
end;
function TForm1.pangkat3(m,n:integer):integer;
var
i:integer;
begin
i:=1;
c:=1;
while i<=n do
begin
c:=c*m;
i:=i+1;
end;
pangkat3:=c;
end;
procedure TForm1.btnPANGKAT2Click(Sender: TObject);
begin
pangkat1(edit2.Text,edit1.Text);
end;
procedure TForm1.btnPANGKAT3Click(Sender: TObject);
begin
edit3.Text:=pangkat2(edit2.Text,edit1.Text);
end;
procedure TForm1.btnPANGKAT4Click(Sender: TObject);
var
a,b,c:integer;
begin
a:=strtoint(edit1.Text);
b:=strtoint(edit2.Text);
c:=pangkat3(a,b);
edit3.Text:=inttostr(c);
end;
end.
3. Nah, yuk kita coba jalankan guys....
Jreng..... jreng..... ternyata hasil begadang ku malam ini ga sia - sia guys..
ini hasil program yang tadi disampaikan sama dosen gue...:)
Rabu, 22 April 2015
Program deret bilangan pada program delphi
Salam Statistika!!!! Di laman ini anda akan disajikan beberapa hasil
keringat saya dan hasil ketidaktiduran saya untuk mengerjankan tugas...
Deskripsi Program
Program ini adalah program perhitungan deret aritmetika dan geometri. Program ini menghitung bilangan suku ke-n yang ingin diketahui, barisan dari suku pertama hingga suku ke-n, dan jumlah deret yang dihasilkan. Program ini menggunakan logika perulangan dan logika percabangan. Logika percabangan yang dipakai adalah case-of pada penentuan perhitungan deret aritmetika atau geometri dan if-then pada penentuan rumus jumlah deret geometri berdasarkan rasionya. Logika perulangan yang dipakai adalah for-to-do pada penulisan deret bilangan dalam listbox. Program ini dibuat dengan menggunakan Delphi 7. Komponen yang digunakan pada program ini adalah ListBox (1), button (3), edit (3), dan label (8).
1. Interface program
2. Kemudian klik pada proses button dan ketikkan teks di bawah ini :
unit deret;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Edit1: TEdit;
Memo1: TMemo;
Button1: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
a,i,b:integer;
begin
a:=strtoint(Edit1.Text);
Memo1.Clear;
i:=1;
while i<=a do
begin
b:=i;
Memo1.Lines.Add(inttostr(b));
i:=i+1;
end;
end;
end.
3. setelah mari kita coba jalankan program tersebut
Oke, uah dulu yah postingan ratih kali ini, semoga bermanfaat guys...:)
Deskripsi Program
Program ini adalah program perhitungan deret aritmetika dan geometri. Program ini menghitung bilangan suku ke-n yang ingin diketahui, barisan dari suku pertama hingga suku ke-n, dan jumlah deret yang dihasilkan. Program ini menggunakan logika perulangan dan logika percabangan. Logika percabangan yang dipakai adalah case-of pada penentuan perhitungan deret aritmetika atau geometri dan if-then pada penentuan rumus jumlah deret geometri berdasarkan rasionya. Logika perulangan yang dipakai adalah for-to-do pada penulisan deret bilangan dalam listbox. Program ini dibuat dengan menggunakan Delphi 7. Komponen yang digunakan pada program ini adalah ListBox (1), button (3), edit (3), dan label (8).
1. Interface program
2. Kemudian klik pada proses button dan ketikkan teks di bawah ini :
unit deret;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Edit1: TEdit;
Memo1: TMemo;
Button1: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
a,i,b:integer;
begin
a:=strtoint(Edit1.Text);
Memo1.Clear;
i:=1;
while i<=a do
begin
b:=i;
Memo1.Lines.Add(inttostr(b));
i:=i+1;
end;
end;
end.
3. setelah mari kita coba jalankan program tersebut
![]() |
Hasil ketika di run |
Selasa, 14 April 2015
REKURSI
Helloooo Guys........
Pada tulisan ratih kali ini, ratih bakal ngeshare buat kalian semua tentang rekursi..
Sebelum ratih aplikasikan dalam program delphi, pasti banyak yang penasaran neh.. sebenarnya rekursi itu apa siiiiih????
Okeh deh, ini ratih kasih penjelasan sedikit tentang rekursi biar kalian gak pada bingung liat postingan ratih..
let's cekidot..:D
Dalam matematika dan ilmu komputer, kelas dari objek atau metode memperlihatkan perilaku rekursif bila mereka dapat didefinisikan oleh dua properti berikut:
Gambaran humornya berbunyi: "Untuk memahami rekursi, pertama anda harus memahami rekursi." Atau mungkin yang lebih akurat, dari Andrew Plotkin: "Jika anda telah mengetahui apa itu rekursi, cukup ingat jawabannya. Kalau tidak, cari orang yang berdiri paling dekat dengan Douglas Hofstadter selain anda; lalu tanya dia rekursi itu apa."
Objek matematika yang didefinisikan secara rekursif termasuk fungsi, himpunan, dan terutama sekali fraktal.
2. Setelah udah, bisa kalian coba ketikkan teks berikut :
program rekursi;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
SysUtils;
Type
Tipelarik=string[20];
Larikurut=array[1..1000] of Tipelarik;
Procedure Quicksort(var x:Larikurut;bawah,atas:word);
var
i,j:word;
sementara:Tipelarik;
begin
while atas>bawah do
begin
i:=bawah;
j:=atas;
sementara:=x[bawah];
{memecah larik menjadi 2 bagian}
while i<j do
begin
while x[j]>sementara do
j:=j-1;
x[i]:=x[j];
while(i<j) and (x[i]<=sementara) do
i:=i+1;
x[j]:=x[i];
end;
x[i]:=sementara;
{urutkan rekursi}
Quicksort(x,bawah,i-1);
bawah:=i+1;
end;
end;
var
nama:Larikurut;
n,i:word;
begin
write('Jumlah data yang akan diurutkan ? ');readln(n);
writeln;
writeln('Masukkan data : ');
for i:=1 to n do
begin
write('Data ke ',i,'? ');readln(nama[i]);
end;
{urutkan dengan procedure quick sort}
Quicksort(nama,1,n);
{tampilkan data yang diurut}
writeln;
writeln('Data yang telah diurut : ');
for i:=1 to n do
writeln(nama[i]);
readln;
end.
3. Nah, kalo udah capek ngetik nya.. sekarang yuk kita coba run hasil kerja keras kita..
Taraaaaa.... ini lah hasilnya...
Dan, inilah hasil mata kuliah rekursi dari Bapak Hedi hari ini yang ratih coba guys,..
semoga bermanfaat...
Pada tulisan ratih kali ini, ratih bakal ngeshare buat kalian semua tentang rekursi..
Sebelum ratih aplikasikan dalam program delphi, pasti banyak yang penasaran neh.. sebenarnya rekursi itu apa siiiiih????
Okeh deh, ini ratih kasih penjelasan sedikit tentang rekursi biar kalian gak pada bingung liat postingan ratih..
let's cekidot..:D
Rekursi adalah proses pengulangan sesuatu dengan cara kesamaan-diri.
Sebagai contohnya, saat dua cermin berada paralel antara satu dengan
yang lain, gambar yang tertangkap adalah suatu bentuk rekursi
tak-terbatas. Istilah ini memiliki makna beragam bergantung kepada ragam
disiplin mulai dari linguistik sampai logika. Penggunaan paling umum dari rekursi yaitu dalam matematika dan ilmu komputer, yang mengacu kepada suatu metode mendefinisikan fungsi
yang mana fungsi tersebut menggunakan definisinya sendiri. Secara
spesifik hal ini mendefinisikan suatu instansi tak-terbatas (nilai
fungsi), menggunakan ekpresi terbatas dengan beberapa instansi bisa
merujuk ke instansi lainnya, tapi dengan suatu cara sehingga tidak ada
perulangan atau keterkaitan tak-terbatas dapat terjadi. Istilah ini juga
digunakan secara umum untuk menjelaskan suatu proses pengulangan objek
dengan cara kesamaan-diri.
Definisi formal dari rekursi
Rekursi dalam program perekaman layar, dengan suatu jendela paling kecil mengandung foto keseluruhan layar.
- Sebuah kasus (atau beberapa kasus) dasar sederhana
- Sejumlah aturan yang mengurangi kasus-kasus lainnya sampai ke kasus dasarnya.
- Orang tua seseorang adalah leluhur seseorang (kasus dasar).
- Orang tua dari suatu leluhur juga merupakan leluhur-nya (langkah rekursi).
- Fib(0) adalah 0 [kasus dasar]
- Fib(1) adalah 1 [kasus dasar]
- Untuk semua integer n > 1: Fib(n) adalah (Fib(n-1) + Fib(n-2)) [definisi rekursif]
Gambaran humornya berbunyi: "Untuk memahami rekursi, pertama anda harus memahami rekursi." Atau mungkin yang lebih akurat, dari Andrew Plotkin: "Jika anda telah mengetahui apa itu rekursi, cukup ingat jawabannya. Kalau tidak, cari orang yang berdiri paling dekat dengan Douglas Hofstadter selain anda; lalu tanya dia rekursi itu apa."
Objek matematika yang didefinisikan secara rekursif termasuk fungsi, himpunan, dan terutama sekali fraktal.
Oke guys, kalo kalian sekarang udah ngerti apa itu rekursi.. Yuk mari kita coba dalam aplikasi delphi nya..
1. Kalian bisa buka form worksheet kalian seperti biasanya, kek gini neh gambarnyaaa...
program rekursi;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
SysUtils;
Type
Tipelarik=string[20];
Larikurut=array[1..1000] of Tipelarik;
Procedure Quicksort(var x:Larikurut;bawah,atas:word);
var
i,j:word;
sementara:Tipelarik;
begin
while atas>bawah do
begin
i:=bawah;
j:=atas;
sementara:=x[bawah];
{memecah larik menjadi 2 bagian}
while i<j do
begin
while x[j]>sementara do
j:=j-1;
x[i]:=x[j];
while(i<j) and (x[i]<=sementara) do
i:=i+1;
x[j]:=x[i];
end;
x[i]:=sementara;
{urutkan rekursi}
Quicksort(x,bawah,i-1);
bawah:=i+1;
end;
end;
var
nama:Larikurut;
n,i:word;
begin
write('Jumlah data yang akan diurutkan ? ');readln(n);
writeln;
writeln('Masukkan data : ');
for i:=1 to n do
begin
write('Data ke ',i,'? ');readln(nama[i]);
end;
{urutkan dengan procedure quick sort}
Quicksort(nama,1,n);
{tampilkan data yang diurut}
writeln;
writeln('Data yang telah diurut : ');
for i:=1 to n do
writeln(nama[i]);
readln;
end.
3. Nah, kalo udah capek ngetik nya.. sekarang yuk kita coba run hasil kerja keras kita..
Taraaaaa.... ini lah hasilnya...
Dan, inilah hasil mata kuliah rekursi dari Bapak Hedi hari ini yang ratih coba guys,..
semoga bermanfaat...
Rabu, 08 April 2015
if, then , else ..... again :)
Percabangan Dalam Delphi
PERINTAH PENCABANGAN / STRUKTUR PEMILIHAN
Pada beberapa kasus terkadang kita
menginginkan komputer melakukan suatu aksi tertentu bila suatu kondisi
terpenuhi. Keberadaan perintah bersyarat pada suatu program memberikan
pencabangan proses seperti ditunjukkan oleh Error! Not a valid link..
Bahasa Pascal menyediakan dua cara penyajian perintah bersyarat, yaitu
If…Then…Else dan Case…of. Pada prinsipnya pemilihan aksi dapat
dikelompokkan menjadi 3 bagian :
Pemilihan 1 pilihan/kasus. Gunakan perintah IF – THEN
Pemilihan 2 pilihan/kasus. Gunakan perintah IF – THEN – ELSE
Pemilihan N pilihan/kasus. Gunakan Case – of (Catatan sebenarnya dapat menggunakan if—then – else bersarang)
Pemilihan 2 pilihan/kasus. Gunakan perintah IF – THEN – ELSE
Pemilihan N pilihan/kasus. Gunakan Case – of (Catatan sebenarnya dapat menggunakan if—then – else bersarang)
I. IF…THEN…ELSE
1. IF … THEN … ELSE : Pemilihan 2 kasus
Perintah bersyarat If umumnya digunakan
untuk melakukan pencabangan sederhana (antara 2 atau 3 cabang). Atau
untuk pencabangan yang banyak, dimana kondisi yang menjadi prasyaratnya
melibatkan lebih dari satu parameter. Bentuk sintaks dari perintah
bersyarat ini adalah:
If <kondisi_pencabangan> then
Begin
… {aksi-1}
end
else
Begin
… {aksi-2}
end;
If <kondisi_pencabangan> then
Begin
… {aksi-1}
end
else
Begin
… {aksi-2}
end;
2. IF … THEN … ELSE : Pemilihan N kasus
If <kondisi_pencabangan1> then
Begin
… {aksi-1}
end
else
If <kondisi_pencabangan2> then
Begin
… {aksi-2}
end
else
Begin
… {aksi-3}
End;
Begin
… {aksi-1}
end
else
If <kondisi_pencabangan2> then
Begin
… {aksi-2}
end
else
Begin
… {aksi-3}
End;
Nah, pada semester kali ini.. ratih bakal kasih kalian contoh program menggunakan if then else..
Yuk, mariiii di simak baik - baik yaaaaa.......
:)
Let's begin the program,...
1. Buat dulu form pada delphi kalian seperti tampilan dibawah yaaa...
2. Kalo udah, kalian klik button mulai dan akan muncul worksheet berikut..
3. Setelah itu, kalian coba ketiikan teks dibawah ini guys...unit latihan1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
tGol: TEdit;
tGaji: TEdit;
nama: TEdit;
Tunjangan: TLabel;
Total: TLabel;
Button1: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
Gaji,tot,Tunjang:integer;
begin
Gaji:=StrToInt(tGaji.Text);
IF tGol.Text ='A' THEN Tunjang:=10000 ELSE
IF tGol.Text ='B' THEN Tunjang:=20000 ELSE
IF tGol.Text ='C' THEN Tunjang:=30000;
Tunjangan.Caption:=IntToStr(Tunjang);
tot:=Tunjang+Gaji;
Total.Caption :=IntToStr(tot);
end;
end.
4. And then,..... finish kan?????
save dan kemudian coba jalankan program yang udah kalian buat yah guys,...:)
![]() |
Ketika di run |
Selasa, 24 Maret 2015
Aplikasi input nama Array
Pengertian Array & Contoh Program Array
Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data
yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang
penting dalam pemrograman, karna array memungkinkan untuk menyimpan data maupun
referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array menggunakan indeks
integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya, dimana elemen pertamanya
dimulai dari indeks 0,elemen kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya.
·
Contoh :
-
Angka untuk menyimpan sederetan bilangan
-
Buku untuk menyimpan sekumpulan data
buku
-
Mahasiswa untuk menyimpan beberapa data
mahasiswa
·
Sebagai contoh jika A merupakan sebuah
array dengan tipe integer, maka notasi dari array A adalah: A[n], dengan n
merupakan angka index dari array tersebut misal:
A[0]=100
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400
Berikut ratih bakal kasih contoh input program aplikasi input nama menggunakan variabel array....
1. Buatlah form pada worksheet delphi kalian seperti gambar dibawah ini :
2. Kemudian klik pada button input sehingga muncul worksheet berikut :
kemudian ketikkan :
unit latihan2;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Edit1: TEdit;
LBData: TListBox;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
i:integer;
Nama1,Nama2:array[1..5] of string;
S:string;
begin
S:=inputbox('INPUT DATA','Masukkan Jumlah Data :','0');
For i:=1 to strtoint(s) do
begin
Nama1[i]:=inputbox('Data Ke :'+inttostr(i),'Nama Awal','');
Nama2[i]:=inputbox('Data Ke :'+inttostr(i),'Nama Belakang','');
LBData.Items.Add(Nama1[i]+ ' ' +Nama2[i]);
Edit1.Text:= inttostr(LBData.Items.Count);
end;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
LBData.Clear;
Edit1.Text:='';
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
CLOSE;
end;
end.
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Edit1: TEdit;
LBData: TListBox;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
i:integer;
Nama1,Nama2:array[1..5] of string;
S:string;
begin
S:=inputbox('INPUT DATA','Masukkan Jumlah Data :','0');
For i:=1 to strtoint(s) do
begin
Nama1[i]:=inputbox('Data Ke :'+inttostr(i),'Nama Awal','');
Nama2[i]:=inputbox('Data Ke :'+inttostr(i),'Nama Belakang','');
LBData.Items.Add(Nama1[i]+ ' ' +Nama2[i]);
Edit1.Text:= inttostr(LBData.Items.Count);
end;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
LBData.Clear;
Edit1.Text:='';
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
CLOSE;
end;
end.
berikut tampilannya...
4. Dan,,,,,.... ini lah hasil contoh program yang barusan kalian buat.
5. Selamat mencoba guys,..... :)
![]() |
Selasa, 10 Februari 2015
Delphi aplication program to calculate square area
Menghitung Luas
4. Klik button1 maka akan terbuka jendela windows
5. Kemudian Ketik
unit materi1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
txtPanjang: TEdit;
txtLebar: TEdit;
Label3: TLabel;
txtLuas: TEdit;
Button1: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
Panjang,Lebar,Luas:integer;
begin
Panjang:=StrToInt(txtPanjang.Text);
Lebar:=StrToInt(txtLebar.Text);
Luas:=Panjang*Lebar;
txtLuas.Text:=IntToStr(Luas);
end;
end.
Nah, sekian dulu yah postingan ratih kali ini..
semoga bermanfaat guys,.....
- Membuka program Delphi
- Ketik menu File-New-Aplication, maka terbuka jendela kerja seperti dibawah ini
- Buat lah label, dan Button sehingga membentuk seperti dibawah ini
4. Klik button1 maka akan terbuka jendela windows
5. Kemudian Ketik
unit materi1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
txtPanjang: TEdit;
txtLebar: TEdit;
Label3: TLabel;
txtLuas: TEdit;
Button1: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
Panjang,Lebar,Luas:integer;
begin
Panjang:=StrToInt(txtPanjang.Text);
Lebar:=StrToInt(txtLebar.Text);
Luas:=Panjang*Lebar;
txtLuas.Text:=IntToStr(Luas);
end;
end.
![]() |
ketika ndi run |
Nah, sekian dulu yah postingan ratih kali ini..
semoga bermanfaat guys,.....
Langganan:
Postingan (Atom)